Saturday, April 9, 2011

Q

Ada satu penghuni ransel yang sedang saya suka bawa kemana- mana. Ya, sudah hampir dua minggu ini saya pakai ransel terus. Eiger. Biasanya pakai tas samping perempuan yang nyelip di ketek. Tapi, kali ini, agak berubahlah sikit. Nah, apa itu?

Entah apa lah itu. Pokoknya saya bawa-bawa. Mungkin kalau orang-orang terlalu dijaga begitu rupa ini barang. Kalau saya ya bawa seperti biasa saja. Ah, kita tidak sedang bermain-main 'Apakah aku?' Saya hanya ingin tidak mau berterus terang saja. Holalalala..

Seharusnya sudah dari sejak dulu saya rajin membawanya. Dulu, saya segan. Tak enak jika dilihat orang. Sekarang, tak peduli saya apa orang kata dengan mereka punya mata. Saya juga punya mata. Jadi, biasa saja. Saya pun sudah katakan kepada dia kalau saya akan bawa barang ini kemana pun saya pergi. Tak ada yang salah jika saya pakai di saat saya sedang menunggu pesanan makanan datang.

Takjub saya dengan barang ini. Tak terkira.

Walau saya urakan, bukan berarti saya tak pantas menggunakan barang ini. Peduli apa coba?

: banyak tumpukan surat di dalamnya, Q.

No comments:

Post a Comment