Saturday, January 29, 2011

I


Kamu senang sekali berjalan-jalan, berlari-lari, melompat-lompat bahkan tiba-tiba berhenti diam. Sudah ribuan kali orang lain mengatakan kepadamu bahwa kamu mutlak divonis gila. Kamu paham itu? G-i-l-a, hahaha... Tapi, aku tidak membencimu. Sangat tidak sama sekali. Justru aku memeliharamu agar aku tetap terlihat cantik dan awet muda. Bahkan aku berpikir mungkin kamu bisa mencegahku dari alzheimer. Wah, aku hanya menebak!

Entah mengapa kamu suka hadir di saat aku sedang berada di posisi tidak fokus. Diam-diam kamu menyelinap hingga akhirnya aku bergumam sendiri sambil mengerjakan sesuatu. Aku jadi berbicara sendiri karena berada di bawah kendalimu. Oh, begitu hebatnya kekuatanmu hingga bisa mengontrolku sedemikian hingga. Tapi, aku menikmatinya. Aku bisa uring-uringan kehilanganmu saat kamu susah datang di kala posisiku sedang di titik fokus. 

Kamu ingat tidak ceritaku dulu yang judulnya "45 menit itu..." ? Mungkin kamu lupa, tapi aku menceritakan kamu di situ. Bahkan temanku si Boy terkejut saat mengetahui ada kamu di dalam diriku. Ini petikan dialog saat itu. Aku yakin kamu pasti masih mengingatnya.


A: "Coba satukan kepalan jari-jarimu yang tangan kanan dan tangan kiri." (Aku satukan aja walau gak ngerti apa maksud dia...)
A: "Jempol apa yang paling atas?"
B: "Jempol kiri. Kamu?"
A: "Aku jempol kanan."
B: "Trus maksudnya?"
A: "Coba diganti jempol kanan yang di atas. Apa rasanya?"
B: "Anehlah."
A: "Berarti....???? Kenapa gak di pake sih otak kananmu kalau memang kayak gitu posisi jempolmu?????"
B: "Maksudnya?"
A: "Atau jangan-jangan gak punya otak?????????"
B: "Iiiiiissshhhh...apaan sih? Gak ngerti aku, Boy?"
A: "Gini Yun. Kalau jempol kiri yang di atas berarti selama ini kamu lebih dominan pake otak kanan dalam beraktifitas. gitu juga sebaliknya."
B: "Berarti kamu pake otak kiri?"
A: "Ya."
B: "Trus otak kanan itu apa?"
A: "Aaaaarrrrgh....makanya jangan baca novel aja. Baca buku tentang otak juga."
B: "Hehehehehe...."
A: "Otak kanan itu kayak imajinasi, kreatifitas, dan sejenisnya. Kalau otak kiri itu kayak numerial, logical, dan sejenisnya."
B: "Ooooooooooooooohhh....."
A: "Trus, kenapa kamu gak nyadar-nyadar juga dari dulu kalau otak kanan kamu itu yang bekerja?"
B: "Ya mana aku tau!!"
A: "Sekarang udah tau kan?"
B: "Iya, udah."
A: "Kamu itu melihat dunia lebih dengan emosi. Tidak bisa langsung terima begitu saja 1+1 = 2. Sedangkan aku lebih pakai logika makanya...."
B: "Makanya kamu suka dengan imajinasiku kaaaaaaannnn... (senyam-senyum)"
A: "Ya."
B: "Hahahahahahaha....."

Kamu sudah ingat? Baguslah kalau kamu mengangguk. Nah, saat ini aku sedang membutuhkanmu untuk meracik delapan kata yang sudah ada di tanganku berkat Romo untuk menjadi ramuan yang akan aku kirimkan ke Bali. Jadi, jangan pergi!!
 
: Tahukah kamu I itu selalu menjadi awal dan akhir pada kata "imajinasi" ?

No comments:

Post a Comment