Malam ini untukmu khusus buatmu, di keramaian yang hampa, di tengah riuh mesin dan suara sumbang, disudut dinding putih beratapkan langit ditemani lilin kecil , malam ini hanya ada aku dan kamu, tanpa dia!... harapan ku, tapi selalu saja dirinya membayang-bayangi ku, mengingatkan keberadaan mu ditemani oleh nya meski ia jauh dan tak terlihat, dia membuat keluh lidah ini untuk mengucapkan kata suka,sayang,cinta dan kata "sahabat" adalah kata yg bisa menyembunyikan dan membiarkan rasa itu dipenjara, terikat tak berdaya dan tenggelam di makan waktu, malam itu...aku ucapkan "selamat ulang tahun"...
Aku tau semua ini salah, bahkan aku mengulangi kesalahan kedua kalinya dalam hidupku, tapi aku tak bisa berontak, hanya bisa pasrah dibunuh rasa salah,salah pernah menyayangi dan mencintaimu, andaikan yg pertama aku mampu melaluinya mungkin kamu tidak ada, tidak pernah dan tak kan pernah ada, tapi aku hanya manusia biasa, seorang pria yg ditakdirkan mencintai tapi tidak untuk dicintai. Aku hanya bisa bermimpi memiliki mu saat ini, berpura-pura menjadi sahabat berharap DIA melakukan kebodohannya dan membiarkan, melepaskan mu untukku...tapi hanya mimpi, hanya ada aku...tanpa kau dan dia, hanya ada aku...
Malam itu kau menantangku untuk membuktikan rasa diantara kita,kau yakin menang karena bersamanya, tapi aku berjuang sendiri menahan perih rasa terpendam dan membayangkan kau dan dia menikmati waktu berdua. Aku mampu bahkan aku sanggup menahan rasa perih ini untuk kedua kalinya, tapi saat ini hanya ada aku...tak ada yg lain,...hanya ada aku....
Ini semua hanya mimpi, berkali-kali aku mengatakan pada diriku sendiri bahwa ini semua hanya mimpi, aku tak pantas untukmu, aku hanya jeda dari sebuah cerita cinta kau dan dia, tak ada aku diantara kalian, hanya ada aku sendiri disini...hanya ada aku...
Sahabatku, maafkan aku jika membuatmu kecewa, tapi ini kenyataan pahit yg harus kuterima, aku tak ingin terulang kedua kalinya, aku harus pergi dan menjauh diantara kalian, dia yang terbaik untukmu dan anggap aku tak pernah ada diantara kalian bahkan dicerita kehidupanmu. Sampaikan kepadanya (kekasihmu) bahwa aku meminta maaf untuk kesalahan yg kuperbuat karena pernah mencintaimu.
Hanya ada aku, tak ada kau dan dia, hanya ada ku...
Aku tau semua ini salah, bahkan aku mengulangi kesalahan kedua kalinya dalam hidupku, tapi aku tak bisa berontak, hanya bisa pasrah dibunuh rasa salah,salah pernah menyayangi dan mencintaimu, andaikan yg pertama aku mampu melaluinya mungkin kamu tidak ada, tidak pernah dan tak kan pernah ada, tapi aku hanya manusia biasa, seorang pria yg ditakdirkan mencintai tapi tidak untuk dicintai. Aku hanya bisa bermimpi memiliki mu saat ini, berpura-pura menjadi sahabat berharap DIA melakukan kebodohannya dan membiarkan, melepaskan mu untukku...tapi hanya mimpi, hanya ada aku...tanpa kau dan dia, hanya ada aku...
Malam itu kau menantangku untuk membuktikan rasa diantara kita,kau yakin menang karena bersamanya, tapi aku berjuang sendiri menahan perih rasa terpendam dan membayangkan kau dan dia menikmati waktu berdua. Aku mampu bahkan aku sanggup menahan rasa perih ini untuk kedua kalinya, tapi saat ini hanya ada aku...tak ada yg lain,...hanya ada aku....
Ini semua hanya mimpi, berkali-kali aku mengatakan pada diriku sendiri bahwa ini semua hanya mimpi, aku tak pantas untukmu, aku hanya jeda dari sebuah cerita cinta kau dan dia, tak ada aku diantara kalian, hanya ada aku sendiri disini...hanya ada aku...
Sahabatku, maafkan aku jika membuatmu kecewa, tapi ini kenyataan pahit yg harus kuterima, aku tak ingin terulang kedua kalinya, aku harus pergi dan menjauh diantara kalian, dia yang terbaik untukmu dan anggap aku tak pernah ada diantara kalian bahkan dicerita kehidupanmu. Sampaikan kepadanya (kekasihmu) bahwa aku meminta maaf untuk kesalahan yg kuperbuat karena pernah mencintaimu.
Hanya ada aku, tak ada kau dan dia, hanya ada ku...
By: Abdul Haris Marpaung