Friday, June 25, 2010

Sebelum dan BERIKUTnya...



Dulu saya suka selingkuh saat saya merasa kosong pada satu titik. Sekarang saya tidak suka selingkuh saat saya merasa mulai kosong di hampir satu titik. Dulu saya tidak tahan kalau disakiti. Sekarang saya ingin menahan apa yang disakiti. Dulu saya selalu minta untuk dipuja. Sekarang saya tidak ingin dipuja-puja. Pernahkah saya bangga dengan sebuah kesalahan? Ya, pernah. Dulu saya bangga dengan semua kesalahan saya. Tapi, sekarang saya hanya mendiamkan kesalahan saya. Saya biarkan semua itu berlalu dengan bisu. Saya biarkan semua itu terpendam dalam diam. Sekarang yang saya tahu adalah apa yang harus saya lakukan karena dulu saya tidak pernah tahu apa yang harus saya lakukan. Saya ingin dicari dan selalu ingin dicari karena saya ingin merasa berarti. Saya selalu mencari karena saya merasa pasti saya berarti. Suatu saat nanti ada sebuah cerita panjang yang akan membuat dunia ini merasa dibohongi oleh saya karena saya selama ini menyimpan sebuah "arti" bagi diri yang berarti. Apalah artinya arti jika tidak berarti? Saya pasti berarti bagi yang punya hati beserta isi. Saya adalah arti itu sendiri.



Romo, tolong dibaca. Ini surat untuk Romo tentang air mata yang kesakitan...

No comments:

Post a Comment