Sunday, June 6, 2010

EMISI OTAK ada DI sini


Beberapa hari yang lalu banyak orang yang merasakan kehilangan orang per orang atau segerombolan orang. Saya hanya menonton dari jauh bagaimana mereka berteriak-teriak meneriaki mereka yang bungkam tanpa diam. Saya hanya menonton sambil sesekali mengeluarkan erangan orgasme dari nikmatnya emisi. Saya terlihat sangat bodoh karena masih disibukkan oleh rasa percaya dan tidak percaya tentang kepercayaan. Melelahkan juga jika hanya sekedar menonton, begitu kata hati saya. Kemudian saya masuk ke dalam kamar untuk merebahkan tubuh yang hampir luluh karena peluh. Tidak ada nikmatnya saya berebah karena masih mendengar teriakan-teriakan itu. Saya baru ingat kalau saya harus menulis surat untuk dia. Tunggu sebentar... Mana rangsangan emisi saya tadi? Saya pelupa jadinya lupa kalau emisi itu ada di hadapan saya. Aaaahhh...nikmatnya orgasme dengan kata-kata.


Kepada Take,


Take, ini saya Smorald. Apa kabarmu? Ini hanya pertanyaan klasik dari semua yang terasyik. Beri saya waktu untuk bisa menjawab tawaran kamu untuk beremisi Tiam di depan sana, oh maksud saya di pinggir jalan itu. Saya harus latihan dulu untuk bisa berperang dengan emisi yang saya tidak suka. Saya tahu untuk masalah recehannya itu urusan kamu. Tunggu saja jawaban saya, Take.


Smorald


Kemudian saya memasukkan dua belas digit agar pesan ini sampai kepada Take. Baiklah. Selesai. Sekarang saya ingin menonton lagi orang-orang yang sedang berteriak-teriak itu. Kapan-kapan saya juga mau ikut bergabung dengan mereka. Tanpa tapi kok, hehehe...
-------------

No comments:

Post a Comment