Saya memang bukan siapa-siapa di antara mereka. Saya juga memang dianggap tidak penting bagi mereka. Saya hanya bisa mengintip secelah karena itu yang kamu berikan atas mereka untuk saya. Sekarang saya tidak ingin bersuara terlebih dahulu. Saya akan menoleh jika kamu memanggil saja. Saya sudah lelah memanggil kamu sementara kamu tidak ingin menoleh kepada saya. Jadi, untuk apa???
Sunday, June 27, 2010
sakit rasanya diUSIR
Labels:
puisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
▼
2010
(429)
-
▼
June
(25)
- World Cup 2010 Wallpaper
- sakit rasanya diUSIR
- tangan KETIADAAN
- Sebelum dan BERIKUTnya...
- Disney Desktop Wallpaper
- JAWABAN yang tertunda, TAKE.
- Mencester United
- Gianluigi Buffon Wallpaper
- Pedro Wallpaper
- Tom Cruise Wallpapers
- Ferdinand Wallpapers S1
- Carlos Tevez Wallpaper
- peri ANUSELIA
- Welbeck Man Utd
- KECUPAN TERAKHIR
- Game Wallpapers Hd
- Nemanja Vidic Wallpaper
- GAZA, dalam perjalanan!
- Sekarang dan Setelahnya...
- Gary Neville Wallpaper
- Walcot Wallpaper
- EMISI OTAK ada DI sini
- Arjen Robben Wallpaper
- Ferdinand Wallpaper
- Vidic Wallpaper
-
▼
June
(25)
No comments:
Post a Comment