![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFl6IplGeG4yRUvLhQldrEtQN7zGEBly5faCkprrbSGuGq7ozxKtljYR-IaTre-1uVTrWgwXUsAw4nmCYLBh4YJ__QJT7YtodZDSdo5W_uFv5S_8aEl2_nD2lQeK0rfJHUCXnVI5S4jXY/s320/1alone.jpg)
"Mau bandrek?"
"Gak"
"Makasih...udah menawarkan, tapi maaf saya kurang suka. Ehm..sekali-kali saya pengen dengar kamu berbasa-basi dikit."
"Untuk apa basa-basi?"
"Menyenangkan hati orang lain dan menghindarkan orang dari dosa karena berburuk sangka."
"............................."
"Okelah kalau gak mau juga gak apa-apa"
"............................"
"Oke Zai. Saya mohon maaf jika telah menyinggung prinsipmu yang romantis nan spontan. Please accept my apologize."
"..........................."
Terkadang saya memang harus dikasarin dengan kata-kata bijak. Tapi, saya malah tertidur. Maafkan saya, Teman.
-kelelahan dengan hari-hari yang mulai membosankan...
No comments:
Post a Comment